Mengenal Pronsa Propolis

Mungkin masih banyak dari kita yang belum mengenal Pronsa Propolis. Meski propolis sendiri sudah sangat populer kita dengar, akan tetapi nama pronsa pasti masih terdengar asing. Menjaga imun dan kesehatan tubuh memang sangat penting dilakukan, apalagi saat pandemi Virus Corona yang menyebar cepat di seluruh dunia.

Selain madu, lebah ternyata juga memproduksi propolis yang diklaim mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Propolis merupakan getah yang diambil oleh lebah dari bagian tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan getah, terutama tunas tumbuhan. Getah inilah yang akan menjadi bahan dasar pembentuk propolis. 

Setelah lebah mengambil getah tersebut, lebah akan menggunakan zat yang lengket tersebut untuk membangun sarang mereka. Lalu para lebah pekerja akan mencampur propolis dengan wax (sejenis lilin) dan serbuk sari bunga.

Dengan bantuan air liur lebah, campuran ini dibuat menjadi lentur. Propolis memiliki variasi warna antara coeklat kehijauan dan cokelat tua. Propolis mentah terbuat dari sekitar 50% resin, 30% lilin lebah, 10% minyak atsiri, 5% serbuk sari dan 5% sisanya adalah berbagai senyawa organik.

Propolis adalah suatu zat penting yang sangat diperlukan sebagai sterilisasi sarang lebah dari serangan bakteri, jamur maupun penyakit.

Manfaat Propolis untuk Kesehatan

Image : alodokter.com

Meski pada dasarnya propolis memiliki tekstur yang keras, akan tetapi teksturnya akan berubah menjadi lebih lembut dan sangat lengket ketika propolis dipanaskan. Beda usia propolis dan sumbernya, maka warna yang dihasilkan juga beragam, mulai dari merah, kuning hingga cokelat tua.

Sejak ribuan tahun silam, propolis telah dipercaya memiliki banyak khasiat, mulai dari melawan infeksi pada luka dan tumor, melawan virus, mengobati abses dan lain sebagainya.

Komposisi dari propolis akan berbeda di tiap negara. Hal ini tergantung dari jenis pohonnya, karena setiap lebih tidak mengambil getah dari pohon yang sama.

Mengenal Pronsa Propolis

Pronsa propolis adalah propolis ekstrak murni yang menggunakan teknologi nano dalam proses produksinya. Dengan sistem pengawasan mutu yang tinggi. Pronsa Propolis memiliki kualitas produk yang sangat baik. Hal ini didukung dari berbagai pengujian yang telah terstandarisasi.

Teknologi nano sendiri merupakan teknologi yang menghasilkan produk dengan ukuran partikel yang sangat kecil, hal ini mengakibatkan bahan tersebut dapat lebih mudah diserap oleh tubuh, sehingga lebih mudah dirasakan manfaatnya.

Keunggulan Pronsa Propolis

Seperti kita ketahui, dalam proses pembuatan sarang lebah, propolis akan tercampur dengan zat lilin. Dalam pemakaian jangka panjang, zat lilin akan menyebabkan gangguan pada fungsi hati. 

Makanya jika propolis biasa (tanpa kandungan oksigen) dicampurkan ke dalam air, maka airnya akan berubah menjadi warna putih agak keruh. Sementara Pronsa ini benar-benar alami bebas kandungan lilin, sehingga sangat baik bagi kesehatan tubuh.

Pronsa propolis telah melalui serangkaian uji di laboratorium BPPT, Nanotech Indonesia, Universitas Indonesia, PT. Saraswati dan National Taiwan University.

1. Bebas kandungan lilin

Berkat teknologi nano yang digunakan dalam proses produksinya, Pronsa propolis diklaim bebas kandungan lilin, sehingga aman dikonsumsi jangka panjang.

2. Bebas kandungan alkohol

Semua bahan yang digunakan adalah alami dan tanpa ada tambahan bahan alkohol lainnya.

3. Menggunakan teknologi nano

Prosesnya menggunakan teknologi nano, sehingga memiliki ukuran partikel yang sangat kecil berskala Nanometer (sepersejuta meter), sehingga mudah larut di dalam air. 

4. Diambil dari lebah trigona

Lebah trigona diklaim memiliki kualitas yang lebih baik dibanding lebah lainnya, karena menghasilkan propolis yang lebih banyak, lebih tahan terhadap penyakit dan diperkaya kandungan kimia yang baik bagi tubuh. 

Kini telah banyak dijual Pronsa Propolis di pasaran. Agar lebih mudah, Anda bisa menghubungi kami sebagai distributor Pronsa Propolis yang sangat berkhasiat.